RINTIHAN BUMI BUTON

Buat Mereka Di Negeri Rantau

Dengarkanlah...
Mereka yang menyebut kita Butung dari Selatan
Atau Butun dari Jawa, dan Butum juga Boethon atau Boetonenze dari Eropa
Juga mereka yang menyebut kita Bathniy dari Arab
Janganlah mereka yang tidak mengenal bumi kita, mengambil segala isinya dari kita
Jangan pula mereka yang tidak mengerti bahasa kita, mencacimaki saudara-saudara kita
dan mereka yang tidak mengetahui tanah kita, menginjak-injak saudara kita
Atau mereka yang tidak mengetahui peradaban kita, melakukan tipu daya dan kesewenangan

Saudaraku diperantauan
Ketahuilah...
Bukan karena tanahnya yang kering lantas engkau meninggalkannya
Bukan pula karena cuacanya yang menyengat lalu engkau mengabaikaannya
Dan karena airnya yang kurang lantas tidak dapat menghilangkan dahagamu
Atau karena rakyatnya yang bodoh dan miskin lantas kalian membalikkan badan

Saudaraku di perantauan
Ingatlah..
Kesultanan Buton tidak pernah dijajah
Lalu janganlah kamu senang menjajah seperti orang-orang yang leluhurnya selalu dijajah
Kesultanan Buton tidak pernah menjajah
Jadi Janganlah kamu biarkan dirimu nyaman dijajah oleh orang-orang yang leluhurnya selalu dijajah

Saudaraku....
Kalian yang hidup di puncak dengan penuh kekuasaan
Dan atau kalian yang terus berada dibawah telapak kaki tuanmu
Buktikanlah kalau manusia Buton itu selalu bijak dimanapun mereka menginjakan kaki
Buktikanlah kalau dimanapun manusia-manusia Buton itu akan selalu berjaya
Namun ....
Bukan karena kesuksesan ditanah orang yang membuat kamu harus melupakan negrimu
Bukan pula karena penderitaan ditanah orang yang membuat kamu malu kembali kebumimu
Dan jangan karena keterbatasan lalu engkau enggan membangun tanah leluhurmu

Saudaraku diperantauan
Tahukah kamu...
Negeri Buton merindukan sentuhan pikiran-pikiran kalian
Bumi Buton mencintai jamahan dari tangan-tangan kalian
Tanah Buton membutuhkan kelembutan dari keringat-keringat kalian
Masihkah kalian ingat saat kita dipimpin oleh orang-orang selain kalian?
Dimana saat itu menjadikan orang-orang terbaik negeri sebagai PKI
Mereka dengan sengaja menghacurkan generasi-generasi terbaik kita
Budaya yang tumbuh ratusan tahun turut dihancur leburkan
Kampus-kampus yang menjamur dibiarkan layu sebelum berkembang
Oleh karena Janganlah kalian menutup mata atas kejadian itu

Saudaraku di perantauan....
Berikanlah nasehat-nasehat  yang baik seperti yang dicontohkan leluhur kita kepada anak cucumu
Jauhkanlah mereka dari sifat-sifat sombong yang menghancurkan
Namun..
Janganlah kamu menjadikan anak cucumu melupakan negrimu
Dan kamu membuat anak cucumu lupa akan siapa dirinya
Janganlah anak cucumu mendengar Keagungan sejarah Buton tanpa pernah menyentuh melihatnya

Saudaraku
Renungkanlah....
Tatkala referendum di Timor Leste
Pecah perang di Ambon..
Kerusuhan di Kalimantan
Dan bencana di negeri Papua
Mereka yang kembali ke Buton hanya kain sehelai dibadan
Yang meninggalkan seujung harta, anak-anak dan istri-istri mereka
Mereka yang lupa menyiapkan rumah hangat dibumi leluhurnya
Lantas mereka menjadi pengungsi di negeri sendiri
Janganlah itu tidak membuat kalian menjadikan sebuah pelajaran

Saudaraku......
Jawablah Rintihanku ini
Kapankah Buton seperti masa Kesultanan dulu?

NEGERI BUTUNI;BUTON;BUTUNG; BOETON;BOETOENG;BOUTON;BOUTHON;BOUTHONEZE; BUTONESE SULTANATE KEAGUNGAN MAHAKARYA BUDAYA

Powered By Blogger